DUKUNG OPTIMALISASI PERHUTANAN SOSIAL, KPH MELAWI DAMPINGI BUPATI SINTANG MENYERAHKAN SK MASYARAKAT HUTAN ADAT
April 1, 2021
Mendorong Pengembangan HHBK, KPH Sekadau Sosialisasikan Tata Kelola HHBK Kepada Masyarakat
April 9, 2021
Sanggau Barat, 01 April 2021 – Mencermati kearifan lokal masyarakat adat tersebut, KPH Wilayah Sanggau Barat mencoba mempasilitasi kebutuhan bibit tanaman produktif untuk ditanaman pada lahan kosong atau yang jumlah tanamannya jarang
Pada kesempatan ini distribusi bibit ditujukan kepada komunitas masyarakat adat yang menempati Rumah Betang Demong Sembilan Raja Sepuluh. Persisnya berada di Dusun Nek Bindang Desa Balai Belungai Kecamatan Toba Kabupaten Sanggau.
Rumah Adat ini persis berada di lereng Bukit Belungai yang merupakan satu-satunya Hutan Lindung yang berada di Kecamatan Toba, sebagai sumber air masyarakat sekitar.
Rumah Betang ini terdiri dari 9 pintu dan ditempati oleh 9 kepala keluarga secara turun temurun. Selebihnya apa bila ada anggota keluarga yang menikah akan didorong untuk mendirikan rumah tersendiri, sehingga dari awal dibangunnya hingga saat ini jumlahnya tetap 9 pintu.
Bibit yang didistrubusikan terdiri dari jenis Durian unggul, Lengkeng unggul, Petai unggul, Jengkol dan ada juga bibit tanaman endemik seperti Belian.
Syaratnya hanya diperlukan surat permohonan yang diketahui Kepala Desa atau Kepala Adat, dan oleh staf KPH akan dibuat Berita Acara Serah Terima sebagai kelengkapan administrasi.
Setiap desa prioritas sasaran pendistribusian bibit dialokasikan maksimal sebanyak 1.000 batang dari beberapa jenis.
Bagi masyarakat yang ada kelonggaran waktu dan mempunyai sarana dipersilahkan mengambil sendiri dilokasi persemaian KPH atau apabila ada kesulitan transportasi, sedapatnya dibantu oleh kendaraan operasional KPH. Dengan demikian diharapkan budaya menanam dan mencintai lingkungan khususnya hutan lindung akan tumbuh dengan sendirinya dimasyarakat luas
Smoga semakin banyak ditanam semakin menjadikan Kalbar Hijau
