PONTIANAK-
Kepala DPRKPLH Provinsi Kalimantan Barat Bapak Ir. H. Adi Yani, MH menghadiri Kegiatan
Rapat Koordinasi dan Penyamaan Persepsi Dalam
Penyusunan Strategi Pelaksanaan Percepatan Kemajuan dan Kemandirian Desa Di
Provinsi Kalimantan Barat. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu,
Tanggal 19 Juni 2019 di Ruang Rapat Wakil Gubernur Kalimantan Barat.
Pemerintah
Provinsi Kalimantan Barat membentuk tim satuan tugas indeks desa membangun
untuk mempercepat kemajuan dan kemandirian desa di Kalimantan Barat. Satgas
yang dibentuk tersebut akan bekerja sesuai Peraturan Gubernur Kalimantan Barat
nomor 01 tahun 2019 tentang percepatan peningkatan status kemajuan dan
kemandirian desa. BAPPEDA dan DPMD Provinsi Kalbar, akan mengoordinasikan
pelaksanaan program dan kegiatan. Pelaksanaannya harus dituangkan dalam RKPD
dan renja OPD.
Berdasarkan
data dari penelitian dan pengembangan Provinsi Kalimantan setidaknya di tahun
2019 ini ada 63 desa dari 12 kabupaten yang mengusulkan untuk menjadi desa
mandiri.
Dari
63 desa tersebut ada hal yang mendasar menjadi persoalan utama desa yang sukar
untuk dicapai dari indeks desa mandiri yaitu sarana prasarana dan tenaga
kesehatan seperti dokter desa.
Namun
demikian, sampai saat ini, dari 30 OPD yang ada, baru 7 OPD yang memasukkan
program pendukung percepatan kemajuan dan kemandirian desa di Kalbar, baik di
renstra maupun renja.
Dari 50 indikator yang
ada harus ada kolaborasi disetiap leading sektor yang ada, baik dari pemda,
kepolisian dan pihak lainnya seperti swasta untuk mempercepat peningkatan
status desa baik dari desa sangat tertinggal menjadi tertinggal, dan desa
tertinggal menjadi berkembang dan dari berkembang menjadi maju dan pada
akhirnya bisa menjadi desa mandiri.
Untuk
itu, masing-masing OPD saling berkoordinasi dengan lembaga vertikal, karena
dari 50 indikator yang ada, sekitar 30 indikator menjadi kewenangan desa dan
selebihnya harus ada dukungan dari pihak lainnya seperti pemda maupun instansi
lainnya seperti pihak kepolisian.
Ditinjau
dari Indeks Desa Membangun (IDM) Di Kalimantan Barat 2018, lanjutnya, untuk
desa yang berstatus sangat tertinggal terbanyak terdapat di Kabupaten Sintang
yaitu sebanyak 212 desa dan desa berstatus maju terbanyak terdapat di Kabupaten
Kubu Raya yaitu sebanyak 10 desa dan desa berstatus mandiri hanya satu di
Kalbar yaitu Desa Sutera yang terletak di Kabupaten Kayong Utara. Untuk
menaikan indeks desa tidak hanya bisa desa itu sendiri, namun harus ada campur
tangan dari pemda setempat, provinsi bahkan pemerintah pusat. Program terkait Indeks
Desa Membangun (IDM) yang ada di DPRKPLH Provinsi Kalimantan Barat yaitu :
- PROGRAM
PENATAAN DAN PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN
- Sub
Program :
- Koordinasi, pembinaan dan fasilitasi pengaduan lingkungan
hidup dalam penyelsaian pengaduan / sengketa lingkungan hidup
- Pemantauan/pengawasan Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) /
Rencana Pemantauan Lingkungan ( RPL )
- Operasional dan Pengembangan SIMPEDULI
- Evaluasi Penyusunan dan Penilaian Dokumen Lingkungan
- Koordinasi, Pembinaan Koordinasi, Pembinaan dan Pengawasan
komisi Penilai AMDAL Kabupaten/Kota
- Peningkatan Pembinaan dan Pengawasan Mutu Dokumen
Pemantauan/pengawasan Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) / Rencana Pemantauan
Lingkungan ( RPL )
- Updating Database Spesial AMDAL
- Upaya
Yang dilakukan
- Mewajibkan perusahaan dengan status dokumen lingkungan baru,
ditekankan untuk membuat surat pernyataan melaksanakan kegiatan CSR
- Mendorong pelaku usaha dalam percepatan pencapaian desa
mandiri
- Melakukan kegiatan pengawasan dalam pelaksanaan pemantauan
dan pengelolaan lingkungan
- Melakukan penilaian kinerja pengelolaan lingkungan hidup bagi
industry
- Melakukan penegakan hukum terhadap pelanggaran lingkungan
hidup Upaya rehabilitasi lahan kritis dengan melakukan kegaitan penghijauan dan
reboisasi
- Analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL)
- Penegakan hukum melalui pos pengaduan lingkungan hidup
- Penilaian peringkat kinerja perusahaaan ( PROPER )
- PROGRAM
PERENCANAAN DAN TATA LINGKUNGAN
- Sub
Program :
- Koordinasi Penyusunan
KLHS (Kajian Lingkungan Hidup Strategis )
- Upaya
yang dilakukan :
- Rencana perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup (RPPLH)
- Kajian Lingkungan Hidup Strategis ( KLHS )
- PROGRAM
PENINGKATAN KUALITAS DAN AKSES INFORMASI SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP
- Sub
Program :
- Penyusunan Dokumen Infromasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan
Hidup Daerah (IKPLHD)
- Penyusunan dokumen indek kualitas lingkungan hidup (IKLH)
- Upaya
yang dilakukan :
- Meningkatkan kapasitas perencanaan pembangunan kehutanan dan
mengembangkan system informasi kehutanan
- PROGRAM PENINGKATAN PENGELOLAAN SAMPAH DAN
LIMBAH B3
- Sub
Program :
- Fasilitasi penilaian kota bersih dan teduh (Adipura)
- Pembinaan, pemantauan dan pengawasan pengelolaan B3
- Pembinaan, pengelolaan sampah perkotaan melalui system 3R
- Penyusunan kebijakan dan strategis daerah pengelolaan sampah
rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga
- Upaya
yang dilakukan :
- Sosialisasi 3R
- Pengelolaan bank sampah
- PROGRAM
PERLINDUNGAN DAN KONSERVASI SUMBERDAYA ALAM
- Sub Program
:
- Fasilitasi pemulihan lahan akses terbuka
- Koordinasi pengelolaan keanekaragaman hayati Kalimantan Barat
- Upaya
yang dilakukan :
- Meningkatkan kapasitas perencanaan pembangunan kehutanan dan
mengembangkan system informasi kehutanan
- PROGRAM
PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN PERUSAKAN LINGKUNGAN
- Sub
Program :
- Pemantauan kualitas air
- Penilaian peringkat kinerja perusahaan daerah (Properda )
- Upaya
yang dilakukan :
- Melakukan pemantauan kualitas air sungai secara periodic
- Penilaian peringkat kinerja perusahaaan Daerah( PROPERDA )
- PROGRAM
PENGENDALIAN POLUSI
- Sub
Program :
- Pemantauan indeks kualitas udara
- Upaya
yang dilakukan :
- Sosialisasi Karhutla
- Penyususnan Perda Usaha Berbasis Lahan dan Revisi Perda
Karhutla
- Pembentukan Satgas Karhutla
- Kegiatan Simulasi penanggulangan kebakaran hutan dana lahan
- Pemantauan data hotspot secara berkala
- Restorasi gambut
- PROGRAM
PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM
- Sub
Program :
- Pembinaan Pelaksanaan kegiatan penurunan Emisi Gas Rumah Kaca
- Pembinaan program kampong iklim
- Pembinaan daerah Green Growth
- PROGRAM
PENYEDIAAN DAN FASILITASI RUMAH LAYAK HUNI DAN RELOKASI & PROGRAM
PERENCANAAN DAN PEMBINAAN BIDANG PERUMAHAN
- Sub
Program :
- Identifikasi Perumahan Pasca Bencana
- Sosialisasi Program Bantuan Pembiayaan Perumahan untuk Rumah
Bersubsidi
Dengan
ada nya program kegiatan yang ada di DPRKPLH Provinsi Kalimantan Barat,
diharapkan dapat mempercepat kemajuan dan kemandirian desa yang ada di
Kalimantan Barat (Tika).