PONTIANAK – Telah dilaksanakannya Rapat Sinkronisasi POKJA REDD+ dan Mitra Pembangunan, yang dilaksanakan tanggal 18 s/d 19 Februari 2019 di Ruang Audio Visual (Ruang Adiwiyata) Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Prov. Kalbar. Kegiatan ini dihadiri oleh Bpk. Ir. H. Adi Yani, MH selaku Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup, Bpk. M. Marcellius TJ selaku Kepala Dinas Kehutanan Prov. Kalimantan Barat, Dekan Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura Bpk. Gusti Hardiansyah, M.Sc, QAM, Kabid Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Prov. Kalimantan Barat Bpk. Hairullah RS, Kepala Seksi Kajian Dampak Lingkungan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Prov. Kalimantan Barat Ibu Yenny, S.Hut, Etty Septia Sari staf Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Prov. Kalimantan Barat, Inisiatif Dagang Hijau Kalimantan Bpk. Lorens, Giz Forclime Klothilde Sikun, Bpk. Jumtani, Bpk. Mandana Apriyadi, Sampan Kalimantan Ivan & Pilatus, TFCA Kalimantan Bpk. Nandang, KPH Mempawah Bpk. Yuliansya, dan Dinas Kehutanan Prov. Kalbar Bpk. Hadi P, S.Hut.
Pertemuan pokja ini merupakan pertemuan pertama di tahun 2019 yang dilaksanakan dalam rangka membahas rencana kerja POKJA REDD+ untuk disesuaikan dengan program kerja yang ada dimitra pembangunan. Mitra pembangunan dalam hal ini GIZ Forclime, ADB, IDH, TFCA, FFI, FIP, dan Sampan Kalimantan diharapkan dapat menyampaikan program kerja yang dapat mendukung rencana kerja POKJA REDD+ pada tahun 2019. Sebelumnya ada beberapa kegiatan yang masih harus terus berlanjut yaitu :
Program – program yang telah direncanakan dan sebagian telah berjalan tersebut diharapkan dapat terus berlanjut untuk POKJA REDD+ dengan dukungan dari mitra pembangunan. Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Prov. Kalimantan Barat Bpk. Ir. H. Adi Yani, MH sangat mengapresisasi kinerja rekan-rekan POKJA REDD+ yang telah menyusun laporan sinkronsisasi FREL dimana Prov. Kalbar adalah provinsi pertama yang telah menyusun laporan sinkronisasi ini. Kerja keras, semangat dan kekompakan ini perlu dijaga agar tim tetap solid (tika).